PROPOSAL
PROGRAM LIFE SKILL KETERAMPILAN MENJAHIT
PONDOK
PESANTREN
“AL
AKROM”
Alamat :Jalan Raden Santri ,Desa Banyuurip
Kec.Margorejo Kab.Pati Jawa
Tengah.
Telp.(0295)5504058 Hp.081 325
735 336
PONDOK
PESANTREN AL AKROM
YAYASAN
AL-AKROM
Alamat: Jl. Raden Santri Ds. Banyuurip
Kec. Margorejo. Kab. Pati
Jawa
Tengah Telp ( 0295 ) 5504058 Hp.081 325 735 336
Kepada
Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Tengah
Di
Semarang
SURAT PENGANTAR
No. 0171/PPAK/I/2013
No
|
Jenis Surat yang Dikirim
|
Banyak
|
Keterangan
|
1.
|
Proposal Program Life Skill Keterampilan
Menjahit Pondok Pesantren AL AKROM Jl.
Raden Santri Ds. Banyuurip
Kec. Margorejo. Kab. Pati Jawa Tengah.
|
1 (satu) bendel
|
Dikirim dengan hormat untuk menjadi periksa sepenuhnya dan berguna
sebagaimana mestinya
|
Banyuurip
, 7 Januari 2013
Pengasuh PonPes Al Akrom
KH.Moh.Imam Al Mukromin,M.Ag
PONDOK
PESANTREN AL AKROM
YAYASAN
AL-AKROM
Alamat: Jl. Raden Santri Ds. Banyuurip
Kec. Margorejo. Kab. Pati
Jawa
Tengah Telp ( 0295 ) 5504058 Hp.081 325 735 336
PENGESAHAN PROPOSAL
- JUDUL : PROPOSAL PROGRAM LIFE SKILL
KETERAMPILAN
MENJAHIT
2.
LOKASI : PONDOK
PESANTREN AL AKROM
JL. RADEN SANTRI DESA BANYUURIP KEC.MARGOREJO KAB. PATI JAWA TENGAH.
3.
SUMBER DANA : KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN
AGAMA PROP. JAWA TENGAH
Disahkan di :
Banyuurip
Tanggal :
7 Januari 2013
Mengetahui
Pemerintah Desa
Banyuurip
S u k a d i
|
Pengasuh
PonPes Al Akrom
KH.Moh.Imam Al Mukromin,M.Ag
|
|
|
Camat Margorejo
|
Kepala KUA Kec.
Margorejo
|
Drs. Sukismanto
NIP.
19581110 197811 1001
|
Ridwan Romli, S.Ag
NIP. 19660622 198903 1 004
|
PONDOK
PESANTREN AL AKROM
YAYASAN
AL-AKROM
Alamat: Jl. Raden Santri Ds. Banyuurip
Kec. Margorejo. Kab. Pati
Jawa
Tengah Telp ( 0295 ) 5504058 Hp.081 325 735 336
Nomor : 172/PPAK/I/2013
Lamp. :
1 (Satu) Bendel
Perihal : Permohonan Bantuan
Life Skill Menjahit
Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi
Jawa Tengah
Di
Semarang
Assalamualaikum
Wr Wb.
Puji syukur
kehadirat Allah SWT dan Sholawat salam senantiasa tercurahkan keharibaan
baginda nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya
dalam rangka peningkatan SDM yang berkualitas, kreatif dan mandiri dan
berwawasan agama yang Islami, dengan ini kami segenap pengurus Pondok
Pesantren AL AKROM Desa Banyuurip Kec. Margorejo. Kab. Pati
Jawa Tengah mengajukan permohonan bantuan Program Life Skill
Menjahit kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah
di SEMARANG.
Sebagai pertimbangan berikut
kami sertakan:
1. Proposal Program Life
Skill Menjahit
2.
RAB Program
3.
Susunan Panitia Pelaksana
4.
Daftar Peserta Pelatihan
5.
Profil Pondok Pesantren
6.
Susunan Pengurus dan Asatidz Pondok
7.
FC Akta Notaris yayasan
8.
FC Akta Tanah
9.
FC Rekening Bank
10. Foto Lokasi Pondok
Pesantren
11. Data pendukung lain yang diperlukan.
Demikian
surat permohonan ini kami sampaikan,
atas perhatian dan terkabulnya
permohonan ini disampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum
Wr Wb
Banyuurip , 7 Januari 2013
Pengasuh PonPes Al Akrom
KH.Moh.Imam Al Mukromin,M.Ag
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan proposal permohonan bantuan untuk pendidikan ketrampilan di Pondok Pesantren AL AKROM Desa Banyuurip Kec. Margorejo. Kab. Pati JawaTengah. Salam sejahtera semoga kekal dipangkuan insan pilihan Nabi Muhammad SAW, yang telah memimpin umat kejalan yang benar dan member syafa’at kelak di hari kiamat
Hamdan Katsiiron, ribuan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberi motivasi dan bantuan baik berupa materi ataupun pikiran dalam ikut serta dan berpartisifasi dalam penyusunan rencana pelatihan/diklat Ketrampilan yang akan kami laksanakan.
Pelatihan/Diklat ketrampilan bidang konveksi adalah suatu proses yang sistematis untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dari sikap yang diperlukan dalam melaksanakan tugas seorang santri maupun alumni serta diharapkan akan dapat mempengaruhi penampilan kerja baik santri/alumni yang bersangkutan maupun organisasi tempat bekerja.
Dan sesungguhnya tanpa dukungan dan uluran tangan dari pemerintah kegiatan tersebut mustahil menjadi kenyataan. Untuk itu kami selalu membuka diri mengharap bantuan dan partisifasinya dari pemerintah khususnya departemen agama, dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang memberi dukungan dan bantuan demi suksesanya kegiatan nanti.
Akhirnya tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Untuk itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan proposal ini terdapat kesalahan. Semoga amal para bapak diterima dan mendapat berkah dari Allah SWt. Amin Yarobbal ‘Alamin
Pengasuh
PonPes Al Akrom
KH.Moh.Imam Al Mukromin,M.Ag
BAB I
PENDAHULUAN
A. PROFIL PONDOK
PESANTREN
1) Nama :
PP. AL Akrom
2) Alamat : Desa
Banyuurip, Kecamatan
Margorejo Kab. Pati_ Jawa Tengah
3) Nomor Statistik PPS : 510333180038
4) Nama Pengasuh : KH. Moh Imam Al
Mukromin, M.Ag
5) Alamat Pengasuh : Desa Banyuurip, RT 01/II Kec.
Margorejo Kab. Pati_ Jawa Tengah
6) Nama Bank : BRI
7)
Nomor dan Nama Rekening : 3444–01–012779–53–7,
PONPES AL AKROM
8) Potensi Santri : Kesenian (rebana),
Komputer, Pertanian,
Menjahit
9) Fasilitas dan
Kelengkapan
Penunjang
Kegiatan Life Skill : Ruang
Kegiatan, Tenaga Pengajar
10) Potensi-potensi di
lingkungan
Pondok
Pesantren : Pertanian,
Menjahit/ Busana
B. LATAR BELAKANG
Kita tahu
bahwa pembangunan nasional secara jangka panjang adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan baik jasmani maupun rohani. Namun
kenyataan yang ada pembangunan yang ada sekarang ini kurang dapat menjangkau
pada sasaran secara tepat dan merata. Sering kali masyarakat yang berada di
daerah pinggiran kota, desa terpencil yang terbelakang dan sulit dijangkau yang
paling terakhir mendapatkan kesempatan tersebut. Dampak yang didapat adalah
mereka akan selalu terbelakang dan tersisihkan dari mereka yang beruntung.
Pesantren adalah Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia, mengenai Kiprah Pesantren di Indonesia, secara Jujur diakui oleh para Intelektual baik dalam Negeri maupun Manca Negara bahawa Pondok Pesantren telah berjasa besar dalam mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Anak Bangsa, membentuk kepribadian masyarakat dan sebagai pelestari, dan pelansir nilai-nilai dan Norma Ke Islaman.
Sistem pendidikan di pesantren bertumpu pada Grand
Concept bahwa Manusia adalah Kholifah di Planet Bumi, oleh karenanya setiap
Santri harus dibekali/sangu Ilmu Pengetahuan, Kecakapan hidup (life skill),
Keterampilan, Mandiri dan Bekerja Keras serta memiliki Sikap Ukhuwah yang
Prima.
Perkembangan dan pertumbuhan Pesantren sesungguhnya memberikan Imbas yang sangat besar terhadap dinamika masyarakat sekitarnya, hal ini disebabnya adanya hubungan saling membutuhkan antara Pesantren dan Masyarakat.
Laju pusat perkembangan peradaban umat manuusia
sebagai Impact dari era Global yang ditandai dengan terjadinya Transformasi
menyeluruh pada Aspek-aspek kehidupan, telah menciptakan Fenomena kehidupan
dimana simbol-simbol modern menjadi lebih dominan dan secara perlahan menggeser
peranan Agama.
Menghadapi Fenomena ini Pesantren di tantang untuk menjadi Institusi yang paling Strategis dalam mempersiapkan Sumber Daya anak Bangsa yang mampu memiliki keunggulan Kompetitif agar survive ditengah persaingan Global.
PP. AL Akrom Desa Banyuurip, Kec. Margorejo_Pati,
untuk tujuan tersebut perlu dilakukan upaya kegiatan life skill menjahit
sebagai sarana pendorong yang aplikatif dan efektif bagi tantangan global
kedepan. Yang pelaksanaannya diprioritaskan bagi santriwan/wati muqim yang
belum memiliki keahlian yang spesifik.
C. DASAR HUKUM
1. Uu Nomor 17 Tahun
2003 Tentang Keuangan Negara
2. Uu Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sisitem Pendidikan Nasional
3. Uu Nomor 1 Tahun 2004
Tentang Perbendaharaan Negara
4. Uu Nomor 15 Tahun
2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggung Jawab Keuangan
5. Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 134/PMK.06/2005 Tentang Pedoman Pembayaran
Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
6. Keputusan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor 373 Tahun 2002 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Dan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota
7. Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara Di Lingkungan Kementerian Agama
8. Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Kementerian Agama
D. TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini
adalah untuk memberikan keterampilan kepada para santriwan/wati agar mempunyai keahlian danketerampilan untuk
meningkatkan daya saing menghadapi persaingan global.
Tujuan daripada
pelatihan ini ialah :
1.
Peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (santriwan/wati ) dapat direalisasikan
dengan adanya kegiatan latihan menjahit.
2.
Peserta dapat
merintis usaha mandiri dengan memanfaatkan keterampilan yang didapat.
3.
Membantu Program Pemerintah dalam
rangka mengurangi pengangguran.
E. HASIL YANG INGIN
DICAPAI
Setelah pelatihan ini peserta
diharapkan dapat:
1. Menguasai
keterampilan baik teori maupun praktik;
2. Mampu mempraktikkan
ilmu yang didapat dalam keseharian;
3. Mempunyai jiwa
berwirausaha dan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan keterampilan:
4. Mendirikan kelompok
usaha bersama.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PERSIAPAN PROGRAM
Beberapa hal pokok yang
dilakukan sebelum pelaksanaan adalah peyusunan proposal kepada Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah untuk mengetahui adanya alokasi anggaran yang
digunakan sebelum kegiatan dilaksanakan.
Selanjutnya adalah
penyusunan Acuan kegiatan sebagai dasar agar dalam pelaksanaannya nantinya
tidak melenceng dari standar acuan yang telah dibuat. Tahap selanjutnya adalah
diadakan Rapat koordinasi internal dan tak lupa koordinasi ke Kanwil Semarang
sebagai persiapan sekaligus pemantapan.
B. SOSIALISASI PROGRAM
Setelah persiapan mantap dan terencana maka
diadakanlah sosialisasi program life skill dengan metode:
1. Rekruitmen Peserta
a. Sosialisasi yang
digunakan adalah surat, selebaran, brosur yang disampaikan kepada santriwan/wati.
b. Melakukan seleksi
agar mengetahui peserta yang benar-benar berminat.
2. Syarat dan Kriteria
Peserta
a. Santriwan/wati PP. AL Akrom Desa Banyuurip, Margorejo
Pati.
b. Belum memiliki
keterampilan
c. Fotokopi Ijazah
terakhir
d. Mengisi formulir
pendaftaran
C. PELATIHAN / SHORT COURSE
1) Tempat dan Waktu Kegiatan
Waktu :
bulan November 2013
Tempat : PP. AL Akrom
Desa Banyuurip, Kecamatan Margorejo Kab. Pati
Peserta : 40 orang santriwan/wati
2) Materi dan Nara Sumber
Rencana
materi dalam pelatihan ini disusun sebagaimana kemampuan peserta dari dasar
hingga pokok tujuan demikian juga Tenaga Pengajar dalam Pelatihan ini
menggunakan tenaga pembimbing yang kompeten di bidangnya, yaitu:
No
|
Nama
|
JP
|
Nara
Sumber
|
1
|
Pengenalan dasar menjahit
|
4 JP
|
Sunarmi, S.Pd.I
|
2
|
Menjahit Tingkat Dasar
|
4 JP
|
Suparni
|
3
|
Menjahit Tingkat Terampil
|
6 JP
|
Nur Munafiatun
|
4
|
Menjahit Tingkat Mahir
|
6 JP
|
Siti Ni’amah
|
3)
Jadwal Pelaksanaan
Pelatihan
No
|
Waktu
|
Materi
|
Keterangan
|
A
|
Hari Pertama :
|
||
1
|
08.00 – 09.00
|
Pendaftaran Peserta
|
|
2
|
09.00 – 10.00
|
Upacara pembukaan
|
|
3
|
10.00 – 10.30
|
Break
|
|
4
|
10.30 – 12.00
|
Materi I :
Pengenalan
dasar menjahit:
a. Sejarah menjahit
b. Perlengkapan dan Alat-alat jahit
|
|
5
|
12.00 – 13.00
|
Ishoma
|
|
6
|
13.00 – 15.00
|
Materi II :
Pengenalan
dasar menjahit:
c. Tekhnik Dasar Menjahit
Menjahit Tingkat Dasar
a. Jahitan
jalanan,
b. Tutupan,
|
|
7
|
15.00 – 15.30
|
Ishoma
|
|
8
|
15.30 – 17.00
|
Materi III:
Menjahit Tingkat Dasar
c.
Empew,
d.
Engkol,
|
|
|
|
|
|
B
|
Hari Kedua :
|
||
1
|
08.00 – 09.30
|
Materi IV :
Menjahit Tingkat Dasar
e.
Seret,
f.
Uteran dan Gacuan
|
|
2
|
09.30 – 10.00
|
Break
|
|
3
|
10.00 – 11.30
|
Materi V :
Menjahit Tingkat Terampil
a.
Membuat Bordiran tangkai,
b. Daun,
Bunga-bunga,
|
|
4
|
11.30 – 12.15
|
Materi VI:
Menjahit Tingkat Terampil
c. menggambar
pada kain/bahan
Menjahit Tingkat Mahir
a.
Memodifikasi Bordiran dengan kombinasi Warna,
|
|
5
|
12.15 – 13.15
|
Ishoma
|
|
6
|
13.15 – 15.00
|
Materi VII:
Menjahit Tingkat Mahir
b. Bordiran Krancang,
c. Bordiran
aplikasi
|
|
7
|
15.00 – 15.30
|
Ishoma
|
|
8
|
15.30 – 17.00
|
Materi VIII:
a.
Cara pengambilan ukuran badan, membuat Pola Dasar, Pecah Model,
Merancang Bahan
|
|
|
|
|
|
|
Hari Ketiga :
|
||
1
|
08.00 – 09.30
|
Materi IX :
b.
Cara Membuat pola yang sebenarnya ( Mematrun ), Memotong Bahan dan
Menjahit
|
|
2
|
09.30 – 10.00
|
Break
|
|
3
|
10.00 – 11.30
|
Materi X :
c.
Cara mempergunakan mesin jahit dengan segala fungsinya dengan baik
dan benar
|
|
4
|
11.30 – 12.15
|
Uapacara Penutupan
|
|
4)
Peserta
Daftar Peserta dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
NO
|
NAMA PESERTA
|
L/P
|
ALAMAT
|
1
|
Mukarromah
|
P
|
Sembungharjo,Pulokulon Grobogan
|
2
|
Siti Murti'ah
|
P
|
Gegersimo,Pamotan Rembang
|
3
|
Luthfi Sari Fadlilah
|
P
|
Tambakselo,Wirosari,Grobogan
|
4
|
Ulfa Lailatul Qodriyah
|
P
|
Siti Luhur,Gembong Pati
|
5
|
Ani Fauziah
|
P
|
Manjang,Jaken Pati
|
6
|
Arifatul Hasanah
|
P
|
Gaplokan,Japah Blora
|
7
|
Hanim Magfirotin
|
P
|
Kutoharjo ,Pati, Pati
|
8
|
Eva Muzdalifah
|
P
|
Godo , Winong Pati
|
9
|
Istiqomah
|
P
|
Tamansari,Jaken Pati
|
10
|
Siti Marfu’ah
|
P
|
Manjang,Jaken Pati
|
11
|
Alfi Ni’mah Novita Sari
|
P
|
Tamansari,Jaken Pati
|
12
|
Imroatul Afifah
|
P
|
Manjang,Jaken Pati
|
13
|
Hani’atul Masruroh
|
P
|
Sengkan,Pamotan Pati
|
14
|
Dwi Agutina
|
P
|
Kepohagung,Pamotan Rembang
|
15
|
Qoniatul Nuruniyyah
|
P
|
Gegersimo,Pamotan Rembang
|
16
|
Khoirotul Ummah
|
P
|
Sambiyan,Kaliori Rembang
|
17
|
Siti Umrotun
|
P
|
Sambiyan,Kaliori Rembang
|
18
|
Siti Nurhidayanti
|
P
|
Mojolampir,Jaken Pati
|
19
|
Hanif Wijayanti
|
P
|
Regaloh, Tlogowungu, Pati
|
20
|
Nur Wulan Octavia
|
P
|
Taman sari Jaken Pati
|
21
|
Ulfa Lailatul Qodriyah
|
P
|
Banyuurip Margorejo Pati
|
22
|
Siti Alfi Inayah
|
P
|
Tayu Kulon Pati
|
23
|
Nur Fitriani
|
P
|
Gaplokan Japah Blora
|
24
|
Moh Syafi’i
|
L
|
Sembungharjo,Pulokulon Grobogan
|
25
|
Sutomo
|
L
|
Bulumulyo,Batangan Pati
|
26
|
Nur Sito
|
L
|
Bulumulyo,Batangan Pati
|
27
|
Irawan
|
L
|
Sukodame,Balian Sumatra
|
28
|
Lutfi maulana
|
L
|
Jonggol,Gembong Pati
|
29
|
Moh. Fadhil Ainun Naim
|
L
|
Tlogorejo,Tlogowungu Pati
|
30
|
A. Amiruzzain
|
L
|
Sendang ,kalinyamat Jepara
|
31
|
Syahrul Nurdian Syah
|
L
|
Tambahsari,Pati
|
32
|
Mustaqim
|
L
|
Bulumulyo,Batangan Pati
|
33
|
Ali Anwar
|
L
|
Bulumulyo,Batangan Pati
|
34
|
Febri Ihsan Rois
|
L
|
Gegersimo,Pamotan Rembang
|
35
|
Dian Laksma Putra
|
L
|
Sembaturagung, Jakenan, Pati
|
36
|
Feri Adam Dzikri
|
L
|
Tegalarum, Jaken, Pati
|
37
|
Rachmat
|
L
|
Sembungharjo,Pulokulon Grobogan
|
38
|
Sunardi
|
L
|
Tajungsari Tlogowungu Pati
|
39
|
Wachid
|
L
|
Bulumulyo,Batangan Pati
|
40
|
Ahmad Hasyim Ansori
|
L
|
Jeketro Gubug Grobogan
|
5)
Panitia
Adapun susunan Panitia dalam
kegiatan Lifeskill adalah sebagai berikut:
No
|
Nama
|
Jabatan
Dinas
|
Jabatan
Kepanitiaan
|
Uraian
Tugas
|
1
|
KH. M. Imam Al Mukromin,M.Ag
|
Pengasuh Ponpes
|
Ketua
|
Bertanggung jawab atas
pelaksanaan Pelatihan
|
2
|
Suhartomo
|
Swasta
|
Sekretaris
|
Bertanggung jawab atas
administrasi pelaksanaan Pelatihan
|
3
|
Moh Syafi’i
|
Swasta
|
Bendahara
|
Bertanggung jawab atas keuangan Pelatihan
|
4
|
Ah. Choironi
|
Swasta
|
Sie. Usaha dan Prasarana
|
Bertanggung jawab atas fasilitas
yang diperlukan dalam Pelatihan
|
D.
PRAKTEK KERJA / MAGANG
Praktek Kerja dilakukan dalam 2 tahap, yaitu:
1.
Untuk Tahap pertama,
praktek dilakukan di tempat Usaha, yang dalam hal ini kami bekerja sama dengan
2 Usaha Konveksi yaitu “Akar Konveksi” dan “Barokah Convection Galery”. Hal ini
dimaksudkan agar pelatihan yang diperoleh dapat langsung dipraktekan dalam
Dunia kerja nyata.
2.
Selanjutnya pada Tahap
kedua dilaksanakan di lingkungan PONPES, dimana peserta yang telah mengikuti
pelatihan dapat secara nyata membantu kebutuhan santri yang lain, seperti
membuatkan kerudung, bordir sarung dan atau baju seragam pondok.
E.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
No
|
Uraian
|
Vol
|
Sat
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
A
|
Persiapan
|
|
|
|
|
1
|
Penyusunanproposal
|
1
|
Bh
|
200.000
|
200.000
|
2
|
Penyusunan Acuan Kegiatan
|
1
|
Bh
|
250.000
|
250.000
|
3
|
Rapat Koordinasi Internal
|
5
|
Ok
|
200.000
|
1.000.000
|
4
|
Rapat Koordinasi Di Semarang
|
3
|
Ok
|
300.000
|
900.000
|
5
|
Kegiatan Persiapan
|
2
|
Ok
|
200.000
|
400.000
|
6
|
Sosialisasi Program
|
2
|
Ok
|
125.000
|
250.000
|
Jumlah A
|
3.000.000
|
||||
|
|
|
|
|
|
B
|
Pelatihan / Short Course
|
|
|
|
|
1
|
Bantuan Peserta
|
|
|
|
|
A. Kit Pelatihan
|
40
|
Bh
|
20.000
|
800.000
|
|
B. Kaos Kegiatan
|
40
|
Bh
|
50.000
|
2.000.000
|
|
C. Snack Pelatihan
|
150
|
Bh
|
5.000
|
750.000
|
|
D. Makan Pelatihan
|
250
|
Bh
|
10.000
|
2.500.000
|
|
E. Uang Saku Peserta
|
40
|
Ok
|
100.000
|
4.000.000
|
|
2
|
Biaya Pelatihan
|
|
|
|
|
A. ATK
|
40
|
Bh
|
10.000
|
400.000
|
|
B. Bahan Ajar/Buku
|
40
|
Bh
|
50.000
|
2.000.000
|
|
C. Honorarium Nara Sumber
|
20
|
JP
|
500.000
|
10.000.000
|
|
D. Honorarium Panitia
|
4
|
Ok
|
300.000
|
1.200.000
|
|
E. Bahan Praktik Pelatihan
|
40
|
Ok
|
200.000
|
8.000.000
|
|
F. Biaya Uji Kompetensi
|
40
|
Ok
|
200.000
|
8.000.000
|
|
G. Sertifikasi
|
40
|
Ok
|
75.000
|
3.000.000
|
|
3
|
Peralatan Dan Material
|
|
|
|
|
A. Pengadaan Peralatan
|
10
|
Unit
|
3.000.000
|
30.000.000
|
|
B. Tempat Usaha
|
1
|
Unit
|
5.000.000
|
5.000.000
|
|
Jumlah B
|
77.650.000
|
||||
|
|
|
|
|
|
C
|
Pasca Pelatihan
|
|
|
|
|
Pendampingan
|
|
|
|
|
|
A. Praktek Kerja
|
40
|
Ok
|
100.000
|
4.000.000
|
|
B. Transport Pendamping
|
4
|
Ok
|
250.000
|
1.000.000
|
|
Unit Usaha Prodiktif
|
|
|
|
|
|
A. Bahan/Alat
|
10
|
Unit
|
800.000
|
8.000.000
|
|
B. Modal Usaha
|
2
|
Kelompok
Usaha
|
2.000.000
|
4.000.000
|
|
Pelaporan
|
|
|
|
|
|
A. Dokumentasi
|
1
|
Bh
|
1.500.000
|
1.500.000
|
|
B. Pelaporan
|
1
|
Bh
|
850.000
|
850.000
|
|
Jumlah C
|
19.350.000
|
||||
|
|
|
|
|
|
Jumlah A + B
+ C
|
100.000.000
|
F.
TATA KELOLA
Tata Kelola dalam kegiatan pelatihan ini melalui beberapa tahap sesuai
dengan acuan kegiatan yang telah direncanakan, yang meliputi beberapa tahapan
yaitu:
1.
Tahap persiapan
2.
Tahap Pelaksanaan
3.
Pasca Pelatihan
Diharapkan dengan tata kelola yang matang, kegiatan ini nantinya dapat
bermanfaat bagi Pondok Pesantren dan Santri secara khusus, sehingga bekal
pelatihan yang telah didapat dapat bermanfaat di kemudian hari
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Pelatihan Menjahit yang akan dilaksanakan semoga pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Amin.
Banyuurip , 7 Januari 2013
Pengasuh PonPes Al Akrom
KH.Moh.Imam Al Mukromin,M.Ag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar